Pameran Seni Rupa
“DOCUMENTING NOW: Person to Person
A. Rilis Kuratorial ( Mike Susanto )
Pameran seni rupa “DOCUMENTING NOW: Person to Person adalah pameran yang “mencatat fenomena hari ini”. Tidak saja berarti bahwa perupa mengajukan tema-tema tentang “hari ini” dalam pemikiran dan karyanya, namun juga mengundang Anda untuk membahas apa yang tengah “trend” bagi hidup Anda sendiri.
Dengan mode pameran semacam ini diharapkan khalayak, sebagai tamu utama ruang pamer memahami arti, makna, dan trend seni rupa yang paling fresh. Tak salah bila tema-tema yang didengungkan oleh para perupa ini merupakan masalah-masalah yang sedang in: misalnya problem sosial-masyarakat, politik-ideologi, kematian, perang, cinta, maupun masalah identitas personal.
Seniman yang diundang dalam pameran ini merupakan perupa-perupa yang secara konsisten menjalani profesi kesenimanan secara utuh dan berhasil mencapai eksitensi yang menjulang, beberapa diantaranya hingga pada level internasional. Keseharian mereka adalah keseharian estetik, serta penuh dengan pengalaman artistik. Peristiwa apapun yang dilaluinya sehari-hari mereka catat, baik pada peristiwa ketika mereka berada di luar maupun di dalam rumah.
“Jam kantor” mereka tidak terbatas, “kerja” mereka tidak hanya berdekatan dengan material berkarya. Banyak gesekan pikiran yang dilaluinya, tidak terbatas pada hal-hal yang nantinya mengarah pada tujuan akhir sebuah karya seni, namun juga pada kesadaran yang mengarah pada kreativitas berpikir dan mengambil pelajaran dari peristiwa sehari-hari.
Pameran Documenting Now: Person to Person menyajikan materi karya tiga dimensi, gigantik, instalatif, dan partisipatoris. Status kelas (misalnya jurusan lukis, patung, grafis, fotografi, televisi, kriya, desain, dan pertunjukkan) dalam pameran ini, bukannya ditiadakan, akan tetapi diletakkan bersama-sama dalam dunia ambang yang khas.
Hasilnya tentu saja akan gegap gempita! Mari rayakan dan tonton hasil karya 12 seniman kontemporer Indonesia (alumni ISI Yogyakarta) paling “hot” tahun ini.
B. "Born" ( Kelahiran )
Proses "Lahir" secara harfiah identik dengan kemunculan "Makhluk" baru. "Makhluk" yang akan meretas proses kehidupan tertentu. Idiom ini berbanding terbalik dari kesan kuat "Panorama Ban" yang saya sajikan dalam Pameran Dokumenting Now, person to person.
Ke-lahiran yang umumnya dipandang sebagai proses awal menuju akhir terasa berbeda dari karya ini, "Ke-lahiran" dapat saja menjadi proses akhir menuju awalan yang baru. Ban - ban dan berbagai barang yang tidak terpakai dapat menggambarkannya. Dia menjadi sesuatu yang baru .
Item - Item dalam Karya "Born"
Ke-lahiran yang umumnya dipandang sebagai proses awal menuju akhir terasa berbeda dari karya ini, "Ke-lahiran" dapat saja menjadi proses akhir menuju awalan yang baru. Ban - ban dan berbagai barang yang tidak terpakai dapat menggambarkannya. Dia menjadi sesuatu yang baru .
Item - Item dalam Karya "Born"
Proses Display
Copy Right 2012
Barrack Art Stefan Buana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar